STARTING NOW, I LOVE YOU Part 7
Author pov
Malam itu,
yongie ditemani pulang oleh yesung. Yah, walaupun tidak ada pembicaraan
sepanjang jalan tapi perasaan yesung sangat senang. Mungkinkah yesung benar2
menyukai seorang han yong sup yang sangat dingin dengannya ???
“sudah
sampai, aku mau masuk dulu” kata yongie sambil membuka pagar rumahnya. “iya
masuklah, lalu aku akan pergi !!” kata yesung sambil membuat senyuman kecil
diwajahnya. Yongie sudah membuka pagar rumah dia berjalan menuju pintu rumahnya,
tapi sebelum memencet bel yongie menghentikan langkahnya dan melihat yesung yg
masih memberika senyuman termanisnya untuk yongie. “gomawo” kata yongie lalu
berbalik lagi dan memencet bel. “kau bisa mengucapkannya sekali lagi sebelum kau
masuk ?” kata yesung bersemangat. Ibu yongie telah membukakan pintu. “kau baru
pulang ?” kata ibu yongie. “iya bu” kata yongie. “yasudah masuklah, kunci
pintunya ya, ibu akan menyiapkan air panas untukmu” “hmmm”. Lalu yongie
berbalik lagi, dia sedikit kecewa yesung sudah tidak ada. Lalu ia melihat dari
pagarnya. Dia melihat yesung sedang berjalan sambil menendang sesuatu yg ada
dihadapannya. “YESUNG AHHH”panggil yongie dan membuat yesung berbalik badan. “GOMAWO
!!! HATI2 DIJALAN. AKU AKAN MASUK SEKARANG, JADI KAU HARUS PULANG SEKARANG
JUGA!!!” lanjut yongie dan langsung masuk kedalam rumah. “heh, dasar anak aneh.
Tapi jarang2 dia mengatakan hal seperti ini untukku” kata yesung sambil
tersenyum gembira.
Yesung pov
Setelah
aku melihatnya masuk kedalam rumahnya dan mendengar kata2 baru darinya untukku,
aku langsung melanjutkan perjalananku sampai kerumahku. Sesampainya dirumah aku
langsung mengkompres luka memarku dengan es. Yah beginilah bila hidup sendiri,
aku hars melakukannyapun sendiri. Ibuku sedang sibuk mengurus pemindahan
kerjanya dari Incheon ke Seoul sedangkan ayahku, kepala yayasan sangat sibuk
untuk melakukan study banding kenegara2 tetangga. Sekarang ia sedang dijepang. Ibuku
juga belum pulang dari Incheon seblm urusannya selesai. Dulu aku mempunyai
seorang kakak tapi dia sudah meninggal karena penyakit ganasnya yaitu kanker
otak. Jadi sekarang aku benar2 sendirian.
“sedang
apa ya dia sekarang ? kenapa aku memikirkannya terus? Bukankah ini aneh? Apa aku
menyukainya ? oh, ini tidak mungkin, mana mungkin aku menyukainya. Kalau sampai
aku menyukainya, maka aku akan membunuh diriku sendiri” oceh yesung sendirian
di dalam kamarnya.
Yongie pov
Aku diselamatkan
olehnya? Benar2 seperti mimpi. Apakah ia mengikutiku tadi, jadi dia bisa tepat
waktu menyelamatkanku. Tapi mana mungkin dia mau mengikuti orang yg sangat
dingin dengannya, dan juga sedikit tidak suka dengannya. Hah, dia mengatakan
bahwa aku adalah pacarnya. Ya aku baru ingat. Apa maksudnya ? hmmm,,,, mungkin
hanya untuk melabui penjahat itu saja. Mana mungkin dia menyukaiku. Walau bagaimanapun
dia tetap sudah menyalamatkan nyawaku. Jadi kata2 yg aku ucapkan tadi, adalah
kata yg sangat benar aku katakan padanya.
Keesokan disekolah........*tepatnya diaula kan mau latihan
drama musikal*
“yesung
wajahmu, kenapa? Kok memar gitu ? abis berantem ya ? “ kata sungmin. “ah, tidak
ini hanya luka ringan” dengan senyum kecilny sambil melirik ke yongie yg ada
dibelkang sungmin. “haha, aku mengerti anak muda jaman sekarang memang suka
berkelahi ya” kata sungmin sambil tertawa. “minie !! tidak semuanya suka
berkelahi, contohnya kau. Kau suka apa sekarang hah ? *tnya jin jae. “ah iyaiya
jin jae” kata sungmin lalu meninggalkan yesung. “aku akan keluar dulu ya, mau
lihat bu soo young udh dateng belm” kata jin jae. “ne”
Lalu yesung
menghampiri yongie yg sedang membaca naskah. “bagaimna keadaanmu” kata yesung
yg mengagetkan yongie yg sdng serius membaca naskah. “HAH, IYA *terkejut* oh,
kau. Bukankah aku baik2 saja sejak kemarin? Lukamu? Jngn mikir aneh2 aku menanyakan
ini karena kau telah menyelamatkanku” “siapa juga yg mau mikir aneh2, seperti
yg kau lihat memarnya blm hilang tapi rasa sakitnya sudah sedikit hilang” “baguslah,
aku tidak bisa mengobatimu karena aku bukan dokter jadi, kau obati sendiri saja
ya. Kau bisa kan kedokter?” “hmm,,, aku bisa aku kan bukan anak kecil lagi” “kau
mengejekku?” “tidak, tpi kalau kau meresa ya maap2 aja ini mah” *plakk yongie
memukul kepala yesung dengan kertas naskah yg dipeganggnya* “aku senang karena
kau sudah sedikit bersikap baik padaku, kalau bgini dari dulu aku akan
menyelamatkanmu” “kau berharap aku celaka ya” “ bukan begitu maksudku” “sudahlah,
aku sedang memnbaca naskah jangn menggangguku, pergi sana !!” usir yongie. “hmmm,
baiklah pangeran akan meningglkan cinderella sekarang” senyum manis itu muncul
lagi di wajah yesung. Yongie menutupi wajahnya dengan naskah itu utuk
melanjutkan membacanya tapi dia sedikit tersenyum karena ulah yesung yg makin
hari, makin aneh terhadapnya.
TBC ~