Minggu, 29 April 2012

SATRTING NOW, I LOVE YOU (FF/Part 7)


STARTING NOW, I LOVE YOU Part 7

Author pov
                Malam itu, yongie ditemani pulang oleh yesung. Yah, walaupun tidak ada pembicaraan sepanjang jalan tapi perasaan yesung sangat senang. Mungkinkah yesung benar2 menyukai seorang han yong sup yang sangat dingin dengannya ???

                “sudah sampai, aku mau masuk dulu” kata yongie sambil membuka pagar rumahnya. “iya masuklah, lalu aku akan pergi !!” kata yesung sambil membuat senyuman kecil diwajahnya. Yongie sudah membuka pagar rumah dia berjalan menuju pintu rumahnya, tapi sebelum memencet bel yongie menghentikan langkahnya dan melihat yesung yg masih memberika senyuman termanisnya untuk yongie. “gomawo” kata yongie lalu berbalik lagi dan memencet bel. “kau bisa mengucapkannya sekali lagi sebelum kau masuk ?” kata yesung bersemangat. Ibu yongie telah membukakan pintu. “kau baru pulang ?” kata ibu yongie. “iya bu” kata yongie. “yasudah masuklah, kunci pintunya ya, ibu akan menyiapkan air panas untukmu” “hmmm”. Lalu yongie berbalik lagi, dia sedikit kecewa yesung sudah tidak ada. Lalu ia melihat dari pagarnya. Dia melihat yesung sedang berjalan sambil menendang sesuatu yg ada dihadapannya. “YESUNG AHHH”panggil yongie dan membuat yesung berbalik badan. “GOMAWO !!! HATI2 DIJALAN. AKU AKAN MASUK SEKARANG, JADI KAU HARUS PULANG SEKARANG JUGA!!!” lanjut yongie dan langsung masuk kedalam rumah. “heh, dasar anak aneh. Tapi jarang2 dia mengatakan hal seperti ini untukku” kata yesung sambil tersenyum gembira.
Yesung pov
                Setelah aku melihatnya masuk kedalam rumahnya dan mendengar kata2 baru darinya untukku, aku langsung melanjutkan perjalananku sampai kerumahku. Sesampainya dirumah aku langsung mengkompres luka memarku dengan es. Yah beginilah bila hidup sendiri, aku hars melakukannyapun sendiri. Ibuku sedang sibuk mengurus pemindahan kerjanya dari Incheon ke Seoul sedangkan ayahku, kepala yayasan sangat sibuk untuk melakukan study banding kenegara2 tetangga. Sekarang ia sedang dijepang. Ibuku juga belum pulang dari Incheon seblm urusannya selesai. Dulu aku mempunyai seorang kakak tapi dia sudah meninggal karena penyakit ganasnya yaitu kanker otak. Jadi sekarang aku benar2 sendirian.
                “sedang apa ya dia sekarang ? kenapa aku memikirkannya terus? Bukankah ini aneh? Apa aku menyukainya ? oh, ini tidak mungkin, mana mungkin aku menyukainya. Kalau sampai aku menyukainya, maka aku akan membunuh diriku sendiri” oceh yesung sendirian di dalam kamarnya.
Yongie pov
                Aku diselamatkan olehnya? Benar2 seperti mimpi. Apakah ia mengikutiku tadi, jadi dia bisa tepat waktu menyelamatkanku. Tapi mana mungkin dia mau mengikuti orang yg sangat dingin dengannya, dan juga sedikit tidak suka dengannya. Hah, dia mengatakan bahwa aku adalah pacarnya. Ya aku baru ingat. Apa maksudnya ? hmmm,,,, mungkin hanya untuk melabui penjahat itu saja. Mana mungkin dia menyukaiku. Walau bagaimanapun dia tetap sudah menyalamatkan nyawaku. Jadi kata2 yg aku ucapkan tadi, adalah kata yg sangat benar aku katakan padanya.

Keesokan disekolah........*tepatnya diaula kan mau latihan drama musikal*
                “yesung wajahmu, kenapa? Kok memar gitu ? abis berantem ya ? “ kata sungmin. “ah, tidak ini hanya luka ringan” dengan senyum kecilny sambil melirik ke yongie yg ada dibelkang sungmin. “haha, aku mengerti anak muda jaman sekarang memang suka berkelahi ya” kata sungmin sambil tertawa. “minie !! tidak semuanya suka berkelahi, contohnya kau. Kau suka apa sekarang hah ? *tnya jin jae. “ah iyaiya jin jae” kata sungmin lalu meninggalkan yesung. “aku akan keluar dulu ya, mau lihat bu soo young udh dateng belm” kata jin jae. “ne”
                Lalu yesung menghampiri yongie yg sedang membaca naskah. “bagaimna keadaanmu” kata yesung yg mengagetkan yongie yg sdng serius membaca naskah. “HAH, IYA *terkejut* oh, kau. Bukankah aku baik2 saja sejak kemarin? Lukamu? Jngn mikir aneh2 aku menanyakan ini karena kau telah menyelamatkanku” “siapa juga yg mau mikir aneh2, seperti yg kau lihat memarnya blm hilang tapi rasa sakitnya sudah sedikit hilang” “baguslah, aku tidak bisa mengobatimu karena aku bukan dokter jadi, kau obati sendiri saja ya. Kau bisa kan kedokter?” “hmm,,, aku bisa aku kan bukan anak kecil lagi” “kau mengejekku?” “tidak, tpi kalau kau meresa ya maap2 aja ini mah” *plakk yongie memukul kepala yesung dengan kertas naskah yg dipeganggnya* “aku senang karena kau sudah sedikit bersikap baik padaku, kalau bgini dari dulu aku akan menyelamatkanmu” “kau berharap aku celaka ya” “ bukan begitu maksudku” “sudahlah, aku sedang memnbaca naskah jangn menggangguku, pergi sana !!” usir yongie. “hmmm, baiklah pangeran akan meningglkan cinderella sekarang” senyum manis itu muncul lagi di wajah yesung. Yongie menutupi wajahnya dengan naskah itu utuk melanjutkan membacanya tapi dia sedikit tersenyum karena ulah yesung yg makin hari, makin aneh terhadapnya.

TBC  ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar